top of page
Search
Freykarensa

Ardneks dan Twisted Vacancy


Ardneks, Foto: Detik Hot

Untuk masyarakat yang cukup mengikuti perkembangan dari skena seni visual pasti tidak paham lagi dengan yang namanya Ardneks. Memiliki nama asli Kendra Ahimsa, Ardneks telah meramaikan pameran-pameran seni beberapa tahun ke belakang dengan ciri khas dari karyanya yaitu menggunakan warna yang lembut dan tidak biasa dipakai orang, serta memasukkan banyak simbol untuk pesan-pesannya yang tersirat.


Quarter pertama dari tahun 2021, industri kreatif Indonesia cukup dihebohkan dengan kemunculan seniman yang bernama Twisted Vacancy. Kemunculan Twisted vacancy bukan lah disambut dengan baik, tapi ia dihadiahi 20 laporan tentang plagiarisme karena karya lukisannya yang dianggap terlalu menyerupai karya-karya dari Ardneks. Jika mengutip dari The Finery Report, Ardneks pun merasa ada beberapa elemen dari karyanya yang diambil oleh Twisted vacancy tanpa dimodifikasi sama sekali. “Iya, saya mengakui dari kita ada missed. Ada 28 orang di Twisted Vacancy. Kesalahan bisa terjadi kadang.” jawaban dari Ardneks ketika ditanya tentang element-element karyanya yang diambil.


Opini masyarakat di media sosial seperti Instagram dan Twitter pun ikut meramaikan permasalahan ini. Banyak juga yang membuat perbandingan side by side dari karya kedua seniman ini. Dan memang betul, kedua hasil karya tersebut terlihat seperti dua hasil karya dari seniman yang sama jika hanya dilihat sekelebat. Dan banyak masyarakat yang setuju jika kedua hasil karya itu mengandung beberapa unsur yang mirip.


Tetapi jika kita lansir dari Hai Magazine, Twisted Vacancy atau M merasa bahwa karyanya berbeda dengan milik Ardneks. “Gue nggak melihat kemiripan. The hair is different, the blue is different. Gimana jelasin identity for us nggak akan tertukar ini from Ardneks, ini from Twisted Vacancy,” kata M. Pernyataan ini pun memunculkan pertanyaan lagi di kepala saya, dimanakah batasnya dari referensi, modifikasi, dan duplikasi sehingga tidak melanggar hak cipta baik itu yang tertulis maupun tidak tertulis?


Sedangkan, saat M membahas tentang tuduhan plagiarisme itu sendiri, ia mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti bagaimana sebuah karya bisa terlihat sama atau berbeda satu sama lain. "Gue melihat beberapa designer yang gue temui. Mereka body of works-nya beda, ngasih vibes-nya sama. Ini tricky," tuturnya. Beberapa seniman yang ia sebut adalah Toma Vagner dan Yuko Shimizu. Menariknya, tidak ada satupun anggota tim Twisted Vacancy yang memiliki latar belakang seni. “Basically [kita adalah] tech guy, rata-rata tech guy mengerti soal software. [Mereka] Bisa desain ya karena bisa pake Photoshop karena mereka bukan basic-nya ilustrator atau seniman,” ujar M masih dikutip dari The Finery Report.


Karena Twisted Vacancy telah menjual karya-karyanya di berbagai platform seperti SuperRare, Known Origins, dan Async, seniman Ykha Amelz berpendapat, jika Kendra nantinya terjun ke dunia seni kripto, Kendra malah disangka menjiplak Twisted Vacancy karena mereka duluan yang eksis di scene tersebut, dan bukan sebaliknya.


16 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page