Dalam hal seni, Indonesia juga tak kalah bersaing dengan negara lain. Museum MACAN (Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara) menjadi surganya seni rupa modern. Museum ini menjadi museum pertama di Indonesia yang mempunyai koleksi seni modern dan kontemporer berstandar internasional.
Museum MACAN dibuka sejak November 2017, karya seni yang berada di dalam museum ini dikumpulkan oleh kolektor seni sekaligus pengusaha, Haryanto Adikoesoemo.Menariknya karya-karya yang ada di museum tersebut mencakup karya yang dibuat oleh Raden Saleh, S. Sudjojono, Affandi, Lee Man Fong, Heri Dono, FX Harsono, Agus Suwage, Christine Ay Tjoe, dan Handiwirman Saputra. Selain itu, ada pula seniman internasional ternama, seperti Ai Wei Wei, Robert Rauschenberg, Anish Kapoor, Gerhard Richter, Banksy, Andy Warhol, Jean Michel Basquiat, Jeff Koons, Ed Ruscha, Keith Haring, David Hockney, Frank Stella, dan Antoni Tapies.
Koleksi Museum MACAN fokus pada seni modern dan kontemporer dari Indonesia, Eropa, Amerika, dan Asia. Bersumber dari koleksi pendiri museum dan merupakan koleksi pinjaman jangka panjang kepada museum, koleksi ini telah tumbuh selama lebih dari 25 tahun dan terus bertambah. Koleksi saat ini terdiri dari karya seni terkemuka dari Indonesia, Eropa, Amerika Utara, China dan bagian Asia lainnya.
Selain itu museum ini juga menyediakan program edukasi yang merupakan misi utama Museum MACAN. Program pendidikan ini bertujuan memfasilitasi apresiasi seni, dan berhubungan dengan pameran yang sedang berlangsung, lewat berbagai kegiatan yang interaktif dan menarik.
Museum MACAN berkomitmen untuk membuat seni dapat diakses oleh masyarakat luas, terutama kaum muda dan anak-anak. Bermitra dengan sekolah setempat, Museum MACAN menyediakan materi pendidikan bagi para guru untuk membantu siswa berinteraksi dengan seni di dalam dan luar tembok museum kami. Kami juga berkomitmen untuk membantu mengembangkan ekologi dan ranah yang sehat untuk seni di Indonesia melalui kesempatan magang dan pendidikan serta pelatihan lainnya untuk profesional muda yang mendukung pengembangan praktik museum artistik, kuratorial, dan profesional di Indonesia. Beberapa programnya antara lain:
Forum Pendidik
Forum Pendidik adalah pertemuan yang diadakan dua kali setahun untuk pendidik seni dari berbagai tingkatan, dan bertujuan memberikan wadah diskusi seputar pengajaran kesenian di kelas. Kelompok diskusi ini membahas pameran yang sedang berlangsung di museum, serta memberikan akses terhadap kurator museum, seniman dan koleksi museum. Pertemuan ini gratis dan terbuka untuk pendidik seni di seluruh Jakarta dan Indonesia.
Kunjungan Sekolah
Pogram khusus untuk mengakomodasi kunjungan sekolah dan menampung kebutuhan para pendidik. Kunjungan kelas harus dipesan sebelumnya. Tim edukasi kami dapat membantu memberikan info kunjungan. Jika tertarik untuk mengatur kunjungan kelas, bisa menghubungi tim edukasi museum melalui education@museummacan.org.
Semenjak Pandemi, Museum ini kembali dibuka pada tanggal 10 Maret 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan dan keamanan yang ketat. Jam berkunjung Museum MACAN ini setiap hari Selasa-Munggu pukul 10.00 – 16.00 WIB. Harga tiketnya pun cukup terjangkau mulai dari Rp 50.000 s.d Rp 70.000 saja. Adapun fasilitas yang dibuka adalah Galeri Museum Lantai M, Too Museum, Ruang Seni Anak, Ruang Ibu dan Anak dan Ruang Pertolongan Pertama. Sementara itu pengunjung belum bisa mengakses fasilitas tertentu karena tutup sementara seperti Galeri Museum Lantai 6, Museum Lounge, Kafe dan Restoran, dan Yayo’I Kusama’s Infinity Room. Lokasi Museum MACAN ini sendiri berada di AKR Tower Level M, Jalan Panjang No.5 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530, Indonesia atau klik disini. Buat kamu yang akan berkunjung kesana, sebaiknya pesan tiket Museum MACAN secara online disini supaya meminimalisir kerumunan di lokasi. Jangan lupa menerapkan protokol kesehatan ya.
Commentaires